. Hariyadi: 2011

Minggu, 27 November 2011

ERD

1. KASUS PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan basis data pengolahan nilai (school)
2. ENTITAS





3. ATRIBUT
atribut










4. MENGHUBUNGKAN ANTAR ENTITAS (ERD)
erd
Catatan : ERD diatas belum selesai…silahkan dikembangkan ! :D



5. TRANSFORMASI KE TABLE DATABASE
Aturan umum dalam pemetaan model data yang digambarkan dengan ER menjadi basis data fisik (level fisik dlm abstraksi data).
Contoh (hanya 1), tabel lainnya di coba sendiri :D   :
transformasi
6. NORMALISASI
- Dokumen dasar yang akan dinormalisasi :
khs

Rabu, 12 Oktober 2011

Cara instal printer sharing LAN jaringan windows xp

Cara instal printer sharing LAN jaringan windows xp

Cara instal printer sharing LAN jaringan windows xp
Ketika kamu di warnet atau di kantor-kantor yang mempunyai banyak komputer yang saling terhubung ke jaringan komputer satu dengan yang lainnya jika diperhatikan printer yang digunakan hanya satu, tapi semua komputer yang terhubung ke jaringan bisa digunakan untuk menjalankan satu printer itu.  Kok bisa ya? saya pengen nih. tapi bagaimana cara settingnya? bagaimana cara instal driver printernya? apakah sulit atau mudah caranya setting printernya?  mungkin itu yang ada dipikiran kamu.
Sebuah printer bisa dioperasikan melalui banyak komputer yang menggunakan jaringan komputer lokal (LAN) dengan menggunakan fasilitas printer sharing (berbagi). Cara kerjanya begini, jadi kamu harus menginstal driver printer pada salah satu komputer (komputer utama untuk disambungkan langsung ke printer) dan komputer ini juga harus tersambung ke LAN (jaringan komputer), kemudian pada driver itu diaktifkan fitur printer sharingnya. jika sudah aktif fitur printer sharingnya, langkah selanjutnya adalah menyeting komputer komputer lain yang tersambung ke jaringan agar bisa mengoperasikan printer tersebut.  cukup sederhana kan caranya?
Agar penjelasan di atas lebih jelas lagi, di bawah ini saya buatkan panduan cara instal printer sharing lan jaringan pada windows xp lengkap dengan gambar gambarnya.
1.  Langkah pertama kita setting dulu pada komputer utama yang tersambung langsung pada printer. (dalam contoh ini driver pada komputer utama sudah terinstal). Klik pada menu Start kemudian pilih pada Printer and Faxes
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
2.  Sesaat kemudian akan tampil jendela tempat driver printer yang telah terinstal. klik kanan mouse kamu pada salah satu driver printer yang akan disharing, kemudian pilih menu Sharing…
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
3.  jendela printer sharing akan tampak seperti gambar di bawah ini, pilih pada Share this printer, kemudian klik pada Apply.  Jika sudah diklik Apply maka printer siap untuk disetting pada komputer yang lain
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
4.  Sekarang saatnya beralih pada komputer lain yang ingin disambungkan ke printer di komputer utama tadi agar bisa juga untuk mengoperasikan printer.  Klik pada tombol Start kemudian klik pada Printer and Faxes
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
5.   Sesaat kemudian jendela printer and faxs akan muncul, klik pada tombol  Add a printer
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
6.  nanti akan muncul jendela seperti ini Add printer Wizard, silahkan klik Next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
7.  pada jendela selanjutnya pilih pada  A network printer, or a printer attached to another computer, kemudian klik next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
8.  Pada jendela selanjutnya agar lebih mudah pilih pada  browse for a printer, kemudian klik next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
9. jendela selanjutnya dobel klik pada nama komputer utama yang terdapat printer sharing tadi,  nanti akan muncul daftar printer yang telah kamu sharing pada komputer utama tadi, pilih jenis printernya, kemudian klik pada tombol Next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
10.  Jika muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik pada tombol Next
cara instal printer sharing lan jaringan windows xp
11. kemudian nanti akan muncul jendela pemberitahuan, klik saja pada tombol Finish

Siklus Pengolahan Data

Posted in: Basic belajar komputer
Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output.
siklus pengolahan data
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan (expanded data processirtg cycle) dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origin”ation, storage dan distribution.
Siklus pengolahan data yang dikembangkan.
Siklus pengolahan data yang dikembangkan.
Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output deuice), yaitu berupa informasi.
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. Pada gambar, tampak adanya 2 buah anak panah yang berlawanan arah, menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan di storage dan dapat diambil kembali untuk proses pengolahan data selanjutnya.
Referensi : buku pengenalan komputer, Jogiyanti. H. M
belajar komputer

Jumat, 30 September 2011

Artikel Pengenalan Jaringan Local Komputer (LAN) local Area Network

belajar komputer
gambar jaringan komputer tipe star
Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang pengertian jaringan komputer, namun belum dijelaskan secara rinci apa saja komponen-komponen yang dibutuhkan agar bisa membentuk suatu jaringan komputer, jadi agar lebih memahami tentang jaringan komputer silahkan baca artikel di bawah ini.
Kita awali dengan mengulas apa itu TCP/IP, TCP/IP yang mempunyai kepanjangan Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer pada jaringan komputer. Komputer-komputer yang terhubung ke jaringan berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke jaringan, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke jaringan tersebut.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. dapat berbagi perangkat keras (hardware).
2. dapat berbagi perangkat lunak (software).
3. dapat berbagi saluran komunikasi (internet).
4. dapat berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
—–
Komponen Fisik (hardware)
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
lan card
gambar lan card - kartu jaringan PCI
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Tipe Pengkabelan
dalam jaringan komputer ada beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
pada tipe pengkabelan Thin Ethernet atau Thinnet mempunyai kelebihan pada biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, juga teknik pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
gambar kabel thin ethernet - thinnet
gambar kabel jaringan thin ethernet - thinnet
2. Thick Ethernet (Thicknet)
pada tipe pengkabelan thick Ethernet atau thicknet, jika dibandingkan dengan Thinnet jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
gambar kabel jaringan komputer thick ethernet - thicknet
3. Twisted Pair Ethernet
pada jenis pengkabelan Twisted Pair terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. jenis kabel Shielded merupakan jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan jenis kabel unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star atau tipologi bintang. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
gambar kabel jaringan komputer twisted pair ethernet
gambar kabel jaringan komputer twisted pair ethernet
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB, Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB), bisa juga menghubungkan dua komputer tanpa HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
3. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
gambar kabel jaringan komputer fiber optic
Komponen Software
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A. xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
B. xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
C. xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
jadi, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Tipologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
gambar jaringan komputer tipologi bus
2. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
gambar jaringan komputer tipe star
3. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
gambar jaringan komputer tipe ring
Network Adapter Card (LAN Card)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Pengertian Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
itulah sedikit ulasan mengencai jaringan komputer, semoga bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan. entah itu untuk tugas membuat artikel, atau sekedar ingin tahu mengenai pengenal jaringan komputer
referensi : aaeza.wordpress.com, gambar : worpdress.com

Pemrograman Jaringan

Ditulis oleh Eko Budhi Suprasetiawan e-mail : ekobs@developerforce.net Last update 8 July 2002

Tujuan

Dalam latihan ini Anda akan mengenal pemrograman jaringan dalam Java.

Rancangan

Anda akan mengembangkan aplikasi client server sederhana, di mana sebuah server berjalan dan jika dihubungi oleh sebuah client akan mengirimkan pesan "Salam Keadilan !"

Pembekalan

Pemrograman jaringan dikembangkan untuk menyambungkan proses-proses komputasi yang lumrahnya berjalan dalam mesin-mesin yang berbeda yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Contohnya adalah :
  • Web browser mengakses Web server melalui jaringan.
  • Aplikasi basis data, di mana terdapat client dan server yang berada di mesin komputer yang terpisah, dan berinteraksi dalam dalam jaringan.
  • Aplikasi e-mail di mana terdapat mail client berkomunikasi dengan mail server.
Dalam pemrograman jaringan, inti tantangannya adalah bagaimana Anda dapat mengirimkan data dari sebuah proses ke proses lainnya melalui pipa yang menghubungkan keduanya. Pipa antara dua proses ini dapat dianalogikan dengan saluran telepon antara dua pembicara. Dalam analogi sambungan telepon, seorang pembicara dapat bercakap di satu sisi , kemudian suaranya akan mengalir melalui kabel telepon ke lawan bicaranya, sehingga lawan bicara dapat mendengarnya, dan sebaliknya.
Dalam pemrograman jaringan, setelah Anda membuat sebuah pipa data antara dua proses, maka masing-masing proses akan memegang satu ujung. Setiap ujung dari pipa data ini disebut socket. Aliran data antara kedua socket ini disebut data stream. Masing-masing socket menggenggam dua stream, yaitu output stream dan input stream.
Sebuah proses dapat mengirim data ke proses lain dengan menuliskannya ke output stream yang dimiliki sebuah socket. Sebuah proses dapat menerima data dengan membacanya dari input stream yang dimiliki sebuah socket. Dengan cara ini maka dapat terjadi pertukaran data, komunikasi dan interaksi antara dua proses yang berbeda meskipun mereka terpisah dalam jaringan. Proses-proses ini dapat terpisah tetapi terjaring, baik dalam intranet, extranet atapun internet, tidak peduli apakah satu proses berada di Afrika Tengah dan proses lainnya berada di tengah Samudra Pasifik.
Class-class untuk mengembangkan pemrograman jaringan dikumpulkan dalam package java.net, yang mempunyai dua class utama yaitu dan
  • java.net.ServerSocket, digunakan untuk membangun server
  • java.net.Socket, digunakan untuk membangun pipa antara server dan client

Persiapan

  • Anda perlu meng-install terlebih dahulu Java Development Kit (JDK)
  • Buatlah sebuah directory untuk latihan Anda, misalnya /home/lab/touch

Langkah

Langkah 1 : Dengan text editor tulislah SalamKeadilanServer.java

import java.io.*;
import java.net.*;


public class SalamKeadilanServer
{
        private String namaServer;
        private ServerSocket serverSocket;

        public SalamKeadilanServer(String namaServer, int port)
                throws IOException
        {
                this.namaServer = namaServer;
                System.out.println("Menghidupkan server bernama :
    " + namaServer + " di port : " + port);
                serverSocket = new ServerSocket(port);
        }


        public void operateService()
                throws IOException
        {
                System.out.println(namaServer + " menanti connection ... ");
                Socket socket = serverSocket.accept();
                String alamatClient = socket.getInetAddress().getHostAddress();

                System.out.println(namaServer + " menangkap connection dari "
    + alamatClient);


                InputStream inputStream = socket.getInputStream();
                InputStreamReader inputStreamReader = new InputStreamReader(inputStream);
                BufferedReader bufferedReader = new BufferedReader(inputStreamReader);

                OutputStream outputStream = socket.getOutputStream();
                PrintWriter printWriter = new PrintWriter(outputStream, true);

                String namaClient = bufferedReader.readLine();
                System.out.println(namaServer + " membaca nama client : "
    + namaClient);

                System.out.println(namaServer + " mengirim pesan : ");
                String pesanDikirim = "Pesan dari " + namaServer + ", untuk "
    + namaClient + "di " + alamatClient +
    " : Salam Keadilan !";
                System.out.println(pesanDikirim);
                printWriter.println(pesanDikirim);

                bufferedReader.close();
                printWriter.close();
                socket.close();
                System.out.println(namaServer + " menutup connection.");
        }
}
Simpanlah di directory yang telah Anda persiapkan sebagai SalamKeadilanServer.java

Langkah 2 : Dengan text editor tulislah SalamKeadilanServerApp.java

public class SalamKeadilanServerApp
{
        public static void main(String[] args)
        {
                if(args.length<2)
                {
                        System.out.println("Cara penggunaan
:java SalamKeadilanServerApp
 <namaServer> <port>");
                        System.exit(0);
                }

                try
                {
                        String namaServer = args[0];
                        String portStr = args[1];
                        int port = Integer.parseInt(portStr);
                        SalamKeadilanServer server =
 new SalamKeadilanServer(namaServer, port);
                        server.operateService();
                }
                catch(java.io.IOException ioe)
                {
                        ioe.printStackTrace();
                }
        }
}
Simpanlah di directory yang telah Anda persiapkan sebagai SalamKeadilanServerApp.java

Langkah 3 : Dengan text editor tulislah SalamKeadilanClient.java

import java.io.*;
import java.net.*;


public class SalamKeadilanClient
{
        private String namaClient;
        private String alamatServer;
        private int port;

        public SalamKeadilanClient(String namaClient, String alamatServer, int port)
        {
                System.out.println("Membuat client dengan nama : " + namaClient);
                this.namaClient = namaClient;
                this.alamatServer = alamatServer;
                this.port = port;
        }


        public void connectToServer()
                throws IOException
        {
                System.out.println(namaClient + " menghubungi server di alamat "
    + alamatServer + " di " + port);
                Socket socket = new Socket(alamatServer, port);

                InputStream inputStream = socket.getInputStream();
                InputStreamReader inputStreamReader = new InputStreamReader(inputStream);
                BufferedReader bufferedReader = new BufferedReader(inputStreamReader);

                OutputStream outputStream = socket.getOutputStream();
                PrintWriter printWriter = new PrintWriter(outputStream, true);

                System.out.println(namaClient + " mengirim data tentang nama ke server.");
                printWriter.println(namaClient);

                System.out.println(namaClient + " menangkap pesan  dari server : ");
                String pesan = bufferedReader.readLine();

                System.out.println(pesan);

                bufferedReader.close();
                printWriter.close();
                System.out.println(namaClient + " menutup connection.");
                socket.close();
        }
}
Simpanlah di directory yang telah Anda persiapkan sebagai SalamKeadilanClient.java

Langkah 4 : Dengan text editor tulislah SalamKeadilanClientApp.java

public class SalamKeadilanClientApp
{
        public static void main(String[] args)
        {
                if(args.length<3)
                {
                        System.out.println("Cara penggunaan:
java SalamKeadilanClientApp
<namaClient> <alamatServer> <nomorPortdariServer>");
                        System.exit(0);
                }

                try
                {
                        String namaClient = args[0];
                        String alamatServer = args[1];
                        String portStr = args[2];
                        int port = Integer.parseInt(portStr);
                        SalamKeadilanClient client = new SalamKeadilanClient
      (namaClient, alamatServer, port);
                        client.connectToServer();
                }
                catch(java.io.IOException ioe)
                {
                        ioe.printStackTrace();
                }
        }
}
Simpanlah di directory yang telah Anda persiapkan sebagai SalamKeadilanClientApp.java

Langkah 5 : Persiapkan dua buah console

Anda akan meng-compile dan meluncurkan aplikasi dari console. Luncurkan dua buah console, dan lakukan change directory di kedua console tsb ke directory yang sudah dipersiapkan.
Untuk dapat sukses melakukan kompilasi dan meluncurkan aplikasi, Anda harus menge-set setidaknya dua buah variabel lingkungan dalam Operating System Anda, yaitu : Variabel lingkungan PATH harus memuat directory dimana perintah java dan javac. Contoh untuk menge-set variabel lingkungan PATH :
$ export PATH=/home/lab/jdk1.3.1_01/bin:$PATH
Variabel lingkungan CLASSPATH harus memuat directory di mana file .class dari aplikasi Anda berada. Contoh untuk menge-set variabel lingkungan CLASSPATH :
$ export CLASSPATH=/home/lab/touch

Langkah 6 : Meng-compile SalamKeadilanServerApp.java di console pertama

Melalui console, jalankan javac :
$ javac SalamKeadilanServerApp.java
Jika Anda menjalani langkah-langkah dengan benar, Anda dapat menemukan file SalamKeadilanServerApp.class, dan SalamKeadilanServer.class di dalam directory yang sama.

Langkah 6 : Meng-compile SalamKeadilanClientApp.java di console kedua

Melalui console, jalankan javac :
$ javac SalamKeadilanClientApp.java
Jika Anda menjalani langkah-langkah dengan benar, Anda dapat menemukan file SalamKeadilanClientApp.class, dan SalamKeadilanClient.class di dalam directory yang sama.

Langkah 7 : Meluncurkan aplikasi SalamKeadilanServerApp di console pertama

Untuk meluncurkan aplikasi Anda, melalui console, jalankan java :
$ java SalamKeadilanServerApp SalamKeadilanServer 8080
Log di console :
Menghidupkan server bernama : SalamKeadilanServer di port : 8080
SalamKeadilanServer menanti connection ...

Langkah 8 : Meluncurkan aplikasi SalamKeadilanClientApp di console kedua

Untuk meluncurkan aplikasi Anda, melalui console, jalankan java :
$ java SalamKeadilanClientApp ekobs@developerforce.net localhost 8080
Log di console :
Membuat client dengan nama : ekobs@developerforce.net
ekobs@developerforce.net menghubungi server di alamat localhost di 8080

Langkah 9 : Perkembangan komunikasi client-server

Saat SalamKeadilanServerApp mendapat connection, akan ditemukan log :
SalamKeadilanServer menangkap connection dari 127.0.0.1
SalamKeadilanServer membaca nama client : ekobs@developerforce.net
SalamKeadilanServer mengirim pesan :
Pesan dari SalamKeadilanServer, untuk ekobs@developerforce.net
di 127.0.0.1 : Salam Keadilan !
Di sisi client, dapat ditemukan log :
ekobs@developerforce.net mengirim data tentang nama ke server.
ekobs@developerforce.net menangkap pesan  dari server :
Pesan dari SalamKeadilanServer, untuk ekobs@developerforce.net
di 127.0.0.1 : Salam Keadilan !
Selanjutnya keduanya menutup connection. Di sisi client :
ekobs@developerforce.net menutup connection.
Di sisi server :
SalamKeadilanServer menutup connection.     
Pengertian Multi User, Multi Tasking, dan Multi Sharing
Multi-User
Sistem Multi-User adalah suatu sistem dimana lebih dari satu user menggunakan secara bersama satu atau lebih perangkat keras, piranti lunak dan data/ informasi , orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau workstation.
Tujuan Sistem Multi-User :
1 Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
2 Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
3 Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem
   Multi-User.
Multitasking
Multitasking adalah pemrosesan beberapa tugas pada waktu yang bersamaan. Sebagai contoh, jika seseorang sedang menyetir, bertelepon lewat ponsel, dan sambil merokok secara bersamaan, maka orang tersebut melakukan multitasking.
Multitasking merupakan mekanisme kerja komputer. CPU komputer dapat menangani beberapa proses dalam waktu yang sama secara akurat. Proses yang dikerjakan tergantung pada instruksi yang diberikan oleh software komputer. Oleh sebab itu, untuk memanfaatkan kemampuan CPU secara maksimal, software yang digunakan juga harus memiliki kemampuan multitasking. Saat ini, berbagai software sistem operasi sudah memiliki kemampuan multitasking. Itulah sebabnya, saat ini Anda bisa browsing di halaman web SmitDev, chatting, sambil mendengarkan musik secara bersamaan.


MultiSharing
Multisharing adalah suatu metode yang dipakai sistem operasai yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya.
 
By Denuari M
Multi user adalah istilah umum yang menjelaskan bagaimana seorang administrator sistem tersebut (atau root) dapat mengamankan akses terhadap objek-objek yang terdapat dalam sistem tersebut, yang dapat berupa berkas, direktori, atau objek lainnya. Selain itu dalam waktu yang bersamaan, wordpress juga dapat digunakan oleh banyak user, baik melalui keyboard dan mouse yang sama atau melalui komputer lain.

Pengertian Multiuser

Sistem Multi-User adalah suatu sistem dimana lebih dari satu user menggunakan secara bersama satu atau lebih perangkat keras, piranti lunak dan data/ informasi , orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau workstation.
Tujuan Sistem Multi-User :
l Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
2 Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
3 Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem Multi-User.
Pengertian Jaringan Komunikasi :
l Jaringan memungkinkan manusia dan organisasi-organisasi untuk mengirim dan menggunakan secara bersama data dan informasi dengan melampaui pembatas jarak.
2 Komunikasi adalah proses pengirim data dan informasi melalui jaringan komunikasi.
3 Jaringan Komunikasi merupakan seperangkat lokasi-lokasi yang terdiri dari perangkat keras, program dan informasi yang terhubung satu sama lain sebagai satu sistem yang mengirim dan menerima data / informasi.
l Node adalah station komunikasi di dalam jaringan.
Peran Jaringan Komunikasi :
l Mengirim dan menerima pesan secara Elektronik.
2 Pertemuan Elektronik
3 Sharing dan Pendistribusian Informasi
4 Penyediaan Informasi

Pembagian Jaringan Komunikasi :
l Arsitektur Jaringan
2 Jenis-jenis Jaringan
3 Perangkat Keras Jaringan
4 Sistem Operasi Jaringan
5 Aplikasi Layanan Jaringan
Kata ‘server’ seringkali diucapkan oleh pengguna komputer, terutama ketika sedang membicarakan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’. Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya. Tentu saja, komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut. Dengan demikian, komputer server dapat berfungsi sebagai:
- Situs intenet atau ilmu pengetahuan
- Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan.
- Mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Banyak sekali kaum komputeris yang mencoba mendefinisikan arti kata/istilah server dalam hubungannya dengan komputer. Berikut ini disajikan beberapa definisinya:
- Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.
- Server adalah sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.
- Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Komputer server biasanya memiliki RAM yang besar dan dalam operasionalnya menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan software administratif yang berguna untuk mengontrol akses ke jaringan, dan mengelola perangkat (sumber daya) yang terdapat di dalamnya, misalnya printer, serta memberikan akses kepada workstation yang menjadi anggota jaringan (workstation yang tersambung ke jaringan).
Kata atau istilah workstation berasal dari bahasa Inggris yang terjemahan bebasnya bermakna stasiun kerja. Dalam bahasan jaringan komputer, istilah workstation biasanya dipakai untuk menyebut komputer (yang dipakai oleh pengguna) yang terhubung ke suatu jaringan. Dalam pengertian yang lain, workstation diartikan sebagai single user komputer yang berdaya penuh yang penggunaannya biasanya ditujukan untuk aplikasi high end graphics dan aplikasi desain tambahan. Disebut juga dengan nama graphics workstation.
Pengertian istilah client-server
Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (network card). Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dalam teknologi informasi, client-server merujuk kepada cara mendistribusikan aplikasi ke pihak client dan pihak server. Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.
Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.

Pengertian Client Server

Client Server
Diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user . Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN ( Local Area Network ) di pertengahan tahun 1980 an.

Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database . LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server .

Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar dibawah ini.


Komponen dan Fungsi Sistem Client Server

Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses dapat dilakukan melalui MAN ( Metropolita Area Network ) atau WAN ( Wide Area Network ). Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processo r, LAN dan Server.


User

User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan disebut dengan client , tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.


Client

Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan.

Applikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada.

Untuk memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly. Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.


Network dan Transmisi

Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang berbeda-beda. Dengan interoperability baik vendor dan customer akan mendapatkan keuntungan.

Interoperability memberikan dampak pada arsitektur jaringan. Awal sebuah arsitektur jaringan adalah SNA namun arsitektur ini bersifar proprietary dan tidak terbuka dengan vendor lainnya. Kemudian sebagian besar orang beralih ke OSI yang di standarkan oleh ISO ( International Standards Organization ). OSI banyak di gunakan di Eropa namun kurang berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat muncul TCP/IP yang kemudian di dukung oleh Unix User Group.


Servers

Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server Operating System, Multiple User Interface, GUI ( Graphic User Interface ), dialog oriented cleint – server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang membutuhkan interkoneksi yang tinggi.

Beberapa software dapat diperoleh dari vendor atau software house. Software tersebut bisa bersifat mainframe centric (sentral) atau PC server centric. Namun selain semua hal yang tersedia pada paket software tersebut tetap dibutuhkan in house sofware development. Juga perlu untuk mengintegrasikan sistem client server dengan sistem informasi yang telah ada dan menggunakan sistem tersebut tidak hanya sebagai end user tapi juga bekerja diantara group end user.

Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan), menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing . Dengan kapabilitas seperti itu menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :

  1. Network Management
  2. Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik
  3. Penyimpanan
  4. File Sharing
  5. Batch processing
  6. Bulletin Board access
  7. Facsimile transmission

Pemrosesan Database

Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem.

Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.


Pemrosesan Applikasi

Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :
  • Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.

  • UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.

  • Digunakannya Advance networking seperti LAN

  • Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.

  • Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan

Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface)

Pengertian Client-Server

Pengertian Client-Server : Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain.  Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server.Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

Keuntungan dari client server ini lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani :
§ Manajemen data
§ Keamanan
§ Query, trigger, prosedur tersimpan
§ Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal.

Senin, 26 September 2011

Rahasia Sholat 5 waktu

Rahasia Sholat 5 Waktu
Posted on Agustus 7th, 2007.

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’

Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’

Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.’

Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’

Sabda Rasullullah saw lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’

Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’

Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah saw, maka mereka berkata, ‘Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (saw). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah S.W.T mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?’

Sabda Rasullullah saw, ‘Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s. selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T mewajibkan ke atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.

Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T kepada makhluk-Nya.’

Kata orang Yahudi lagi, ‘Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T, dia akan diberikan oleh Allah S.W.T 7 perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah S.W.T akan memberinya kemudian di syurga.’


Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).’


Sedikit peringatan untuk kita semua: “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surah Al-Baqarah: ayat 155)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Surah Al-Baqarah: ayat 286)

(Sumber : Edi S. Kurniawan, Muhammad Haryadi, e-mail : Riyadi_albatawy@yahoo.co.id)

sumber

Senin, 04 Juli 2011

Public Db As New ADODB.Connection
Public RS As New ADODB.Recordset
Public RS2 As New ADODB.Recordset
Public SQL As String

Sub OPENDB()
    If Db.State = adStateOpen Then Db.Close
    Db.CursorLocation = adUseClient
    Db.Open "Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=tokoku"
End Sub

Sub ClearFORM(f As Form)
    Dim ctl As Control
    For Each ctl In f
        If TypeOf ctl Is TextBox Then ctl.Text = ""
        If TypeOf ctl Is ComboBox Then ctl.Text = ""
    Next
End Sub

Sub Center(f As Form)
    f.Move (Screen.Width - f.Width) / 2, (Screen.Height - f.Height) / 4
End Sub

Sub RubahCMD(f As Form, L0 As Boolean, L1 As Boolean, L2 As Boolean, L3 As Boolean)
    f.cmdproses(0).Enabled = L0
    f.cmdproses(1).Enabled = L1
    f.cmdproses(2).Enabled = L2
    f.cmdproses(3).Enabled = L3
End Sub
Private Sub F1_Click()
    Form1.Show
  
End Sub

Private Sub F2_Click()
Form2.Show

End Sub

Private Sub F3_Click()
Form3.Show

End Sub

Private Sub mnC1_Click()
Form4.Show

End Sub

Private Sub mnC2_Click()
Form5.Show
End Sub

Private Sub mnc3_Click()
Form6.Show

End Sub
Dim Report As New CrystalReport3

Private Sub Form_Load()
Screen.MousePointer = vbHourglass
CRViewer1.ReportSource = Report
CRViewer1.ViewReport
Screen.MousePointer = vbDefault

End Sub

Private Sub Form_Resize()
CRViewer1.Top = 0
CRViewer1.Left = 0
CRViewer1.Height = ScaleHeight
CRViewer1.Width = ScaleWidth

End Sub
Dim Report As New CrystalReport1

Private Sub Form_Load()
Screen.MousePointer = vbHourglass
CRViewer1.ReportSource = Report
CRViewer1.ViewReport
Screen.MousePointer = vbDefault

End Sub

Private Sub Form_Resize()
CRViewer1.Top = 0
CRViewer1.Left = 0
CRViewer1.Height = ScaleHeight
CRViewer1.Width = ScaleWidth

End Sub
Dim Report As New CrystalReport2

Private Sub Form_Load()
Screen.MousePointer = vbHourglass
CRViewer1.ReportSource = Report
CRViewer1.ViewReport
Screen.MousePointer = vbDefault

End Sub

Private Sub Form_Resize()
CRViewer1.Top = 0
CRViewer1.Left = 0
CRViewer1.Height = ScaleHeight
CRViewer1.Width = ScaleWidth

End Sub
Sub hapus()
    no_bukti.Enabled = True
    ClearFORM Me
    Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
    cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
   Select Case Log
        Case 0
            SQL = "INSERT INTO penjualan(no_bukti, tgl, kd_pelanggan,kd_produk,jumlah)" & _
                " values('" & no_bukti.Text & _
                "','" & tgl.Text & _
                "','" & kd_pelanggan.Text & _
                "','" & kd_produk.Text & _
                "','" & jumlah.Text & "')"
        Case 1
           
            SQL = "UPDATE produk SET tgl ='" & tgl.Text & "'," & _
                  " kd_pelanggan = '" & kd_pelanggan.Text & "'," & _
                  " kd_produk = '" & kd_produk.Text & "'," & _
                  " jumlah = '" & jumlah.Text & "'," & _
                  " where no_bukti ='" & no_bukti.Text & "'"
        Case 2
            SQL = "DELETE FROM penjualan WHERE no_bukti='" & no_bukti.Text & "'"
    End Select
    MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data penjualan"
    Db.Execute SQL, adCmdTable
    Call hapus
    Adodc1.Refresh
    no_bukti.SetFocus
End Sub

Sub Tampilpenjualan()
    On Error Resume Next
    no_bukti.Text = RS!no_bukti
    tgl.Text = RS!tgl
    kd_pelanggan.Text = RS!kd_pelanggan
    kd_produk.Text = RS!kd_produk
    jumlah.Text = RS!jumlah
   
End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
    Case 0
        Call hapus
        no_bukti.SetFocus
    Case 1
        If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
            Call prosesDB(0)
        Else
            Call prosesDB(1)
        End If
    Case 2
        x = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "penjualan")
        If x = vbYes Then prosesDB 2
        Call hapus
        no_bukti.SetFocus
    Case 3
        Call hapus
        no_bukti.SetFocus
    Case 4
        Unload Me
    End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
    Call OPENDB
    Call hapus
   
   
End Sub

Private Sub no_bukti_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    If KeyAscii = 13 Then
        If no_bukti.Text = "" Then
            MsgBox "Masukkan no_bukti penjualan !", vbInformation, "penjualan"
            no_bukti.SetFocus
            Exit Sub
        End If
        SQL = "SELECT * FROM produk WHERE no_bukti='" & no_bukti.Text & "'"
        If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
        RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
        If RS.RecordCount <> 0 Then
            Tampilpenjualan
            Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
            cmdproses(1).Caption = "&Edit"
            no_bukti.Enabled = False
        Else
            x = no_bukti.Text
            Call hapus
            no_bukti.Text = x
            Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
            cmdproses(1).Caption = "&baru"
        End If
        tgl.SetFocus
    End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
    Call OPENDB
    Call hapus
   
   
End Sub

Private Sub kd_produk_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    If KeyAscii = 13 Then
        If kd_produk.Text = "" Then
            MsgBox "Masukkan kd_produk produk !", vbInformation, "produk"
            kd_produk.SetFocus
            Exit Sub
        End If
        SQL = "SELECT * FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
        If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
        RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
        If RS.RecordCount <> 0 Then
            Tampilproduk
            Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
            cmdproses(1).Caption = "&Edit"
            kd_produk.Enabled = False
        Else
            x = kd_produk.Text
            Call hapus
            kd_produk.Text = x
            Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
            cmdproses(1).Caption = "&baru"
        End If
        nama.SetFocus
    End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
    Call OPENDB
    Call hapus
   
   
End Sub

Private Sub kd_produk_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    If KeyAscii = 13 Then
        If kd_produk.Text = "" Then
            MsgBox "Masukkan kd_produk produk !", vbInformation, "produk"
            kd_produk.SetFocus
            Exit Sub
        End If
        SQL = "SELECT * FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
        If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
        RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
        If RS.RecordCount <> 0 Then
            Tampilproduk
            Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
            cmdproses(1).Caption = "&Edit"
            kd_produk.Enabled = False
        Else
            x = kd_produk.Text
            Call hapus
            kd_produk.Text = x
            Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
            cmdproses(1).Caption = "&baru"
        End If
        nama.SetFocus
    End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
    Call OPENDB
    Call hapus
   
   
End Sub

Private Sub kd_produk_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    If KeyAscii = 13 Then
        If kd_produk.Text = "" Then
            MsgBox "Masukkan kd_produk produk !", vbInformation, "produk"
            kd_produk.SetFocus
            Exit Sub
        End If
        SQL = "SELECT * FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
        If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
        RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
        If RS.RecordCount <> 0 Then
            Tampilproduk
            Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
            cmdproses(1).Caption = "&Edit"
            kd_produk.Enabled = False
        Else
            x = kd_produk.Text
            Call hapus
            kd_produk.Text = x
            Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
            cmdproses(1).Caption = "&baru"
        End If
        nama.SetFocus
    End If
End Sub
Sub hapus()
    kd_produk.Enabled = True
    ClearFORM Me
    Call RubahCMD(Me, True, False, False, False)
    cmdproses(1).Caption = "&baru"
End Sub

Sub prosesDB(Log As Byte)
   Select Case Log
        Case 0
            SQL = "INSERT INTO produk(kd_produk, nama, satuan, jumlah)" & _
                " values('" & kd_produk.Text & _
                "','" & nama.Text & _
                "','" & satuan.Text & _
                "','" & jumlah.Text & "')"
        Case 1
           
            SQL = "UPDATE produk SET Nama ='" & nama.Text & "'," & _
                  " satuan = '" & satuan.Text & "'," & _
                  " jumlah = '" & jumlah.Text & "'," & _
                  " where kd_produk ='" & kd_produk.Text & "'"
        Case 2
            SQL = "DELETE FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
    End Select
    MsgBox "Pemorosesan RECORD Database telah berhasil...!", vbInformation, "Data produk"
    Db.Execute SQL, adCmdTable
    Call hapus
    Adodc1.Refresh
    kd_produk.SetFocus
End Sub

Sub Tampilproduk()
    On Error Resume Next
    kd_produk.Text = RS!kd_produk
    nama.Text = RS!nama
    satuan.Text = RS!satuan
    jumlah.Text = RS!jumlah
   
End Sub

Private Sub Cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
    Case 0
        Call hapus
        kd_produk.SetFocus
    Case 1
        If cmdproses(1).Caption = "&baru" Then
            Call prosesDB(0)
        Else
            Call prosesDB(1)
        End If
    Case 2
        x = MsgBox("Yakin RECORD produk Akan Dihapus...!", vbQuestion + vbYesNo, "produk")
        If x = vbYes Then prosesDB 2
        Call hapus
        kd_produk.SetFocus
    Case 3
        Call hapus
        kd_produk.SetFocus
    Case 4
        Unload Me
    End Select
End Sub

Private Sub Form_Load()
    Call OPENDB
    Call hapus
   
   
End Sub

Private Sub kd_produk_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    If KeyAscii = 13 Then
        If kd_produk.Text = "" Then
            MsgBox "Masukkan kd_produk produk !", vbInformation, "produk"
            kd_produk.SetFocus
            Exit Sub
        End If
        SQL = "SELECT * FROM produk WHERE kd_produk='" & kd_produk.Text & "'"
        If RS.State = adStateOpen Then RS.Close
        RS.Open SQL, Db, adOpenDynamic, adLockOptimistic
        If RS.RecordCount <> 0 Then
            Tampilproduk
            Call RubahCMD(Me, False, True, True, True)
            cmdproses(1).Caption = "&Edit"
            kd_produk.Enabled = False
        Else
            x = kd_produk.Text
            Call hapus
            kd_produk.Text = x
            Call RubahCMD(Me, False, True, False, True)
            cmdproses(1).Caption = "&baru"
        End If
        nama.SetFocus
    End If
End Sub